Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 24 Desember 2011

Nyanyian burung yang terpenjara



Nyanyian burung yang terpenjara

Begitu indah langit tercipta
Hinggaku tak pernah lelah untuk membahana
Kuberpindah dari tangkai ketangkai pohon lainnya
Setiap hari kusiulkan perasaan gembira tanpa duka
Tak ada air mata kurasa yang ada hanyalah tawa
Namun ketika dia datang dengan membawa segemgam cinta
Akupun tertarik padanya, hingga akupun pergi kemanapun ia suka
Awalnya sungguh begitu bahagia dengannya, hingga akupun selalu mengikutinnya
Namun lambat laun, ketika kurasakan sayapku tak bisa kukepakkan lagi, suaraku tak bisa kudengar lagi
Aku baru sadar aku sedang berada didalam sebuah penjara
Sebuah tempat yang tak lagi kurasakan gembira, yang ada hanyalah luka nestapa
Kiniku hanya bisa menanti sang takdir berbicara

 Robbi Sunarto
Mahasiswa ilmu ekonomi fakultas ekonomi UNRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar